Jakarta, 11 Juni 2025 – Pusat penjual terintegrasi 'Tokopedia & TikTok Shop Seller Center' resmi diluncurkan hari ini, dirancang untuk membantu brand lokal khususnya UMKM dalam mengelola operasional mereka di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien.

Peluncuran seller center baru ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tokopedia dan TikTok Shop dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia. Melalui dasbor terpadu, para penjual kini dapat mengelola operasional di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien—menyederhanakan alur kerja, mengurangi beban administratif, dan meningkatkan jangkauan mereka ke basis pelanggan yang lebih luas. Penjual juga memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, TikTok Shop, atau keduanya—sesuai dengan tujuan bisnis mereka.

Fitur unggulan dari pusat penjual terintergasi ini mencakup:

  • Pengelolaan toko dan produk secara lebih efisien untuk dua platform sekaligus: Tokopedia dan TikTok Shop
  • Solusi pemasaran baru, seperti GMV Max
  • Akses ke ekosistem afiliasi dan live shopping
  • Menjangkau beragam segmen pasar dengan menawarkan berbagai produk dengan bervariasi harga dari berbagai kategori

“Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ditujukan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada para penjual di seluruh wilayah di Indonesia. Sejak peluncuran pada awal April 2025, para penjual telah merasakan manfaat berupa peningkatan manajemen toko, efisiensi waktu, serta peningkatan penjualan karena jangkauan pengguna yang jauh lebih luas. Mayoritas penjual yang telah bermigrasi menyatakan pertumbuhan transaksi mereka lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” ujar Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce, Indonesia.

Hampir sepertiga penjual yang menggunakan pusat penjual baru ini mengalami peningkatan GMV lebih dari 50% hanya dalam dua minggu setelah migrasi dan telah merasakan hasil yang positif.

Yoseph Putra, pemilik merek sepatu lokal asal Jawa Timur, UNERD Footwear, menyoroti dampak positif dari sinkronisasi stok otomatis, "Yang paling terasa dampak positifnya adalah sinkronisasi stok otomatis. Contohnya, sebelumnya kami pernah mengalami over-sell produk karena di TikTok Shop dan Tokopedia stok produk tidak sinkron. Namun sejak integrasi, stok kami jauh lebih stabil dan minim error, jadi customer experience juga meningkat karena pengiriman juga bisa lebih cepat dan tidak ada pembatalan karena stok kosong."

Setelah integrasi, Mutiara Nisa Rozdianda selaku pemilik Kurma Alif (bagian dari Kalaborasi Group) dan tim, mengaku sangat terbantu dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti manajemen stok, pesanan, promosi, chat, dan dashboard dalam satu platform. "Setiap fitur memiliki keunggulan masing-masing yang makin memudahkan kami sebagai pelaku usaha. Salah satunya dashboard yang memungkinkan pengelolaan dua kanal penjualan hanya dari satu tempat. Bagi kami, integrasi ini seperti omnichannel yang efektif, efisien, dan memudahkan para pelaku usaha untuk berjualan online," ujar Mutiara.

Perwakilan Casio Gallery Indonesia juga membagikan pengalamannya, "Sejak integrasi seller center, kami merasakan perubahan besar. Jika sebelumnya kami perlu bolak-balik membuka seller center Tokopedia dan TikTok Shop untuk mengecek berbagai hal, kini hanya perlu dilakukan lewat satu dashboard, sehingga operasional bisnis sehari-hari lebih efisien. Bahkan setelah integrasi dan terus memanfaatkan fitur-fitur yang ada di seller center baru, seperti iklan terintegrasi, penjualan kami meningkat dan followers serta kunjungan ke toko kami di kedua platform juga terus meningkat."

Melissa menambahkan, “Kami terus menggabungkan kekuatan Tokopedia dan TikTok Shop untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra kami, serta akan terus berinvestasi dalam memajukan ekosistem e-commerce di Indonesia. Dalam enam bulan ke depan, kami akan fokus pada investasi besar dalam PLUS, program loyalitas unggulan yang memberikan manfaat besar bagi penjual dan pembeli.” PLUS adalah program keanggotaan premium yang menawarkan berbagai keuntungan seperti diskon eksklusif, bebas ongkir, dan kupon pengiriman instan. Program ini meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pembeli sekaligus membantu penjual meningkatkan transaksi melalui pembelian yang lebih sering dan bernilai lebih tinggi.

Ke depan, seluruh operasional penjual akan dilakukan melalui platform terintegrasi ini. Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen mendukung penjual selama masa transisi melalui layanan live chat/agen, sesi pelatihan gratis, dan webinar tentang fitur-fitur pusat penjual baru serta strategi pertumbuhan. Penjual tetap memiliki fleksibilitas untuk memilih berjualan di Tokopedia, di TikTok Shop, atau di kedua platform.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pusat penjual terintegrasi, kunjungi: https://www.tokopedia.com/integrasi-seller

Lampiran:

  1. Lembar Fakta: Fitur Terbaru di Tokopedia & TikTok Shop Seller Center  
  2. Benefit Integrasi Seller Center Tokopedia & TikTok Shop  
  3. Memahami Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Mitos vs Fakta   


---


Tokopedia and TikTok Shop Seller Center Officially Launches


Jakarta, June 11, 2025 - The integrated Tokopedia and TikTok Shop Seller Center was officially launched today, designed to help local small businesses and brands manage their operations in Tokopedia and TikTok Shop more efficiently.

The new seller center reflects Tokopedia and TikTok Shop's ongoing commitment to driving sustainable growth, fostering innovation, and advancing Indonesia's ecommerce ecosystem. Through a unified and seamless dashboard, sellers can now manage operations across both TikTok Shop and Tokopedia more efficiently—streamlining workflows, reducing administrative tasks, and expanding their reach to a broader customer base. They also have the flexibility to choose whether to sell on Tokopedia, TikTok Shop, or both—depending on what best aligns with their business goals.

Other key features include:

  • Manage stores and products more efficiently for two platforms at once, Tokopedia and TikTok Shop
  • New marketing tools such as GMV Max
  • Access to the affiliate ecosystem and live shopping
  • Reach diverse market segments by offering a wide range of products, from high- to low-value items across categories.

"The integrated Tokopedia and TikTok Shop Seller Center is intended to strengthen the value the two brands provide to sellers across Indonesia. Since its soft launch in early April, sellers have reaped the benefits of store management improvement, time efficiency, and increased sales as sellers are able to reach a much wider user base. The majority of sellers who have migrated say their transaction growth is higher than before," said Melissa Siska Juminto, President Director of Tokopedia and TikTok E-Commerce, Indonesia.

Close to one-third of sellers using the new seller center increased their GMV by more than 50% within two weeks of migration and sellers have begun to experience positive results.

"The most positive impact is automatic stock synchronization. For example, we previously experienced over-selling products because the stock of products in TikTok Shop and Tokopedia are not synchronous. But since joining the new integrated seller center, our stock is much more stable with minimal errors, so deliveries can also be faster and there are no cancellations due to empty stock," said Yoseph Putra as Owner of UNERD Footwear, a local shoe brand from East Java.

Similarly, Mutiara Nisa Rozdianda, the owner of Kurma Alif (part of Kalaborasi Group), said the new seller center's features, such as orders, promotions, chat, and dashboard on one platform, were a great help. "Each feature has its own advantages that make it easier for us as business actors. One of them is a dashboard that allows the management of two sales channels from only one place. For us, this integration is like an omnichannel system that is effective, efficient, and makes it easier for entrepreneurs to sell online," said Mutiara.

Casio Gallery Indonesia Representative said, "Since the integration of the seller center, we have experienced a significant change. Previously, we had to switch back and forth between Tokopedia and TikTok Shop's seller centers to check various things, but now everything can be done through a single dashboard, making our daily business operations more efficient. In fact, after integration and by continuing to utilize the features available in the new seller center, such as integrated advertising, our sales have increased, and the number of followers and visits to our stores on both platforms continues to grow."

"We continue to harness the strength of both TikTok Shop and Tokopedia to better serve our customers and partners, and will invest in advancing Indonesia's e-commerce eco-system. Over the next six months, our priority will be to invest heavily in PLUS, our flagship loyalty program that would greatly benefit sellers and buyers," added Melissa. PLUS is a premium membership program offering benefits like exclusive discounts, free shipping, and instant delivery coupons. It enhances the shopping experience for buyers while helping sellers increase transactions through more frequent and higher-value purchases.

Going forward, all seller operations will be conducted on the new platform. Tokopedia and TikTok Shop are committed to supporting sellers through the transition by providing live chat/agent support, free training sessions and webinars on new seller center features and growth strategies. Sellers have the flexibility to choose whether to sell only on Tokopedia, on TikTok Shop, or on both platforms.

For more information about the new seller center, visit https://www.tokopedia.com/integrasi-seller

Appendix:

  1. Fact Sheet: New Features on the Tokopedia & TikTok Shop Seller Center 
  2. Key Benefits of the Tokopedia & TikTok Shop Seller Center 
  3. Understanding Tokopedia and TikTok Shop Seller Center, Myth vs Facts