Oleh Arjun Narayan Bettadapur, Director, Trust & Safety, TikTok, Asia Pacific


TikTok adalah tempat yang dinamis untuk ekspresi kreatif dan otentik. Selain konten yang menyenangkan dan menarik, TikTok juga berfungsi sebagai tempat belajar dan edukasi. Namun, karena konten dan platform sosial menghadapi tantangan misinformasi yang semakin besar, pengguna mungkin kesulitan untuk mengidentifikasi kebenaran dari informasi palsu. Misinformasi atau disinformasi yang disengaja seperti itu dapat menyebabkan kerusakan di dunia nyata, dan bertentangan dengan misi kami untuk membangun komunitas berbasis kepercayaan, dimana interaksi yang otentik dapat berkembang. Oleh karena itu, kami mengemban tanggung jawab yang besar untuk melindungi dan meningkatkan pengalaman edukasi pengguna kami di TikTok dan mencegah penyebaran berita palsu.  

Kami telah meningkatkan upaya kami untuk mengidentifikasi konten yang tidak terverifikasi yang beredar di internet, yang mungkin terlihat sebagai 'fakta' atau 'berita' di mata publik. Selain itu, kami telah menerapkan sistem untuk memungkinkan pengguna kami dengan mudah melaporkan misnformasi dalam aplikasi, dan memperluas tim internal kami yang bertanggung jawab untuk mendeteksi dan mencegah misinformasi serta disinformasi.  

Untuk mendukung upaya ini, dengan senang hati kami mengumumkan bahwa kami telah memulai Program cek fakta Asia Pasifik, bekerja sama dengan pemeriksa fakta terkemuka di industri, AFP dan Lead Stories. Program pemeriksa fakta pihak ketiga ini memanfaatkan tim pemeriksa fakta yang meninjau dan memverifikasi laporan konten. Setelah informasi dipastikan salah atau menyesatkan, kami mengambil langkah proaktif untuk menghapus konten sesuai dengan Panduan Komunitas kami dan memberi tahu pengguna sebagaimana mestinya.  

Kami berkomitmen untuk memerangi misinformasi yang berbahaya, yang berhubungan dengan bidang medis dan pemilu, media sintetis, berita palsu, dan konspirasi di platform kami, dengan Program Pemeriksaan Fakta baru ini. Kemitraan ini akan mencakup AFP yang bertugas di  Filipina, Indonesia, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru, sedangkan Lead Stories memperluas cakupannya ke Thailand dan Korea. Tim ini juga akan memeriksa dan memberikan rekomendasi seputar fungsi tertentu, termasuk kebijakan, produk, dan proses.  

AFP adalah kantor berita internasional yang menyediakan liputan peristiwa global yang cepat, komprehensif, dan terverifikasi. Sedangkan Lead Stories adalah platform pengecekan fakta yang berupaya mengembangkan standar umum untuk kredibilitas informasi. Kedua platform ini menyediakan liputan dalam berbagai bahasa, dan memiliki pengalaman bekerja dengan platform media sosial lain yang diakui secara global.  

Dalam meningkatkan kepercayaan dan kebijakan serta proses keselamatan kami secara keseluruhan, kami melanjutkan tugas kami untuk membantu menjadikan platform ini sebagai ruang yang inklusif dan aman bagi semua. Awal bulan ini, kami meluncurkan Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik, yang akan membantu memberikan saran tentang kebijakan moderasi konten dan masalah kepercayaan dan keamanan khusus untuk Asia Pasifik. .

Dalam rangka membangun komitmen terhadap transparansi, kami juga merilis Laporan Transparansi global kami untuk enam bulan pertama tahun 2020, yang merinci bagaimana kami bekerja untuk menciptakan platform yang aman dan terjamin kepada komunitas kami yang berkembang dan beragam. 

Misinformasi dan disinformasi adalah tantangan yang terus dihadapi industri ini dan kami yakin Program Pemeriksaan Fakta Asia Pasifik ini akan membantu memastikan bahwa pengguna kami dapat terus membuat dan belajar di TikTok dengan aman dan nyaman.