Oleh Tracy Elizabeth, Minor Safety Policy Lead, TikTok

Hari ini, kami mengumumkan bahwa TikTok telah bergabung dengan Technology Coalition, sebuah organisasi yang bekerja untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan pelecehan seksual online. Keamanan komunitas adalah prioritas utama kami, dan kami mengutamakan keamanan pengguna remaja kami secara khusus. Keanggotaan kami mencerminkan toleransi nol TikTok terhadap eksploitasi seksual anak dan bahwa tantangan global ini membutuhkan tindakan yang kolektif.

Bermitra dengan para ahli

Kita menjadi yang terkuat saat bekerja bersama, itulah sebabnya kami bangga bergabung dengan Technology Coalition. Melalui keanggotaan ini, kami berharap dapat memperdalam pendekatan berbasis bukti kami untuk intervensi dan menyumbangkan pembelajaran unik kami dalam menangani keselamatan serta eksploitasi anak. TikTok juga bergabung dengan dewan Technology Coalition bersama dengan sejumlah komite, yang bertujuan untuk memajukan perlindungan bagi anak-anak secara online dan offline, serta mendorong transparansi yang lebih besar dari ancaman baru yang berkembang atau keselamatan anak.

Keanggotaan ini dibangun di atas kemitraan sebelumnya dengan organisasi keamanan online terkemuka, termasuk Family Online Safety Institute, ConnectSafely, National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), WePROTECT Global Alliance, DQ Institute, dan Internet Watch Foundation untuk membantu memastikan bahwa kebijakan dan fitur kami terus mempromosikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi komunitas kami. TikTok juga mendukung penerapan Prinsip Sukarela untuk Menanggulangi Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Daring dalam upaya untuk memastikan tanggapan yang konsisten dan kuat terhadap eksploitasi di seluruh layanan.

Melindungi dari eksploitasi

Di TikTok, kami sangat berkomitmen untuk menjamin keselamatan remaja di platform kami. Kami tidak mentolerir konten atau perilaku yang menampilkan pelecehan, bahaya, berisiko, atau eksploitasi anak di bawah umur, seperti yang diuraikan dalam Panduan Komunitas kami. Jika kami mengetahui konten semacam itu, kami akan segera mengambil tindakan untuk menghapus konten, menghentikan akun, dan melaporkan kasus ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Membangun untuk keamanan anak muda

TikTok adalah tempat orang datang untuk mengekspresikan diri secara kreatif, membangun komunitas, dan mengeksplorasi ide-ide baru. Meskipun komunitas kreatif kami mencakup remaja dan orang tua, kami berupaya merancang pengalaman yang sesuai dengan usia mereka yang berusia 13-17 tahun. Kami menawarkan sejumlah perlindungan untuk mendukung remaja saat mereka memulai perjalanan digital mereka. Misalnya, akun pengguna berusia 13-15 tahun disetel sebagai privat secara default, dan hanya orang berusia 16 tahun ke atas yang dapat menggunakan Pesan Langsung dan Live Stream.

Selain itu, kami yakin penting untuk melibatkan orang tua dan wali dalam percakapan keamanan digital. Itulah mengapa TikTok menawarkan alat, seperti fitur Pelibatan Keluarga kami, yang bertujuan untuk mendorong percakapan di antara orang tua, wali, dan remaja saat mereka memutuskan pengaturan penjelajahan dan privasi yang terbaik untuk keluarga mereka. Melalui fitur Pelibatan Keluarga, orang tua dan wali dapat menautkan akun TikTok mereka ke anak remaja mereka untuk mengaktifkan berbagai pengaturan konten dan privasi, seperti pengaturan waktu layar dan pengaturan pencarian. Pusat Keamanan Untuk Orang Tua TikTok memberikan lebih banyak informasi tentang sumber daya dan kontrol yang tersedia untuk keluarga.

Tidak ada garis akhir dalam hal melindungi komunitas TikTok. Kami bekerja setiap hari untuk belajar, beradaptasi, dan memperkuat kebijakan dan praktik kami untuk menjaga komunitas kami aman, dan kami berharap dapat membangun semua upaya ini melalui kemitraan kami dengan Technology Coalition.