Memanfaatkan keahlian relevan untuk mendorong transformasi digital dan inklusi ekonomi bagi UMKM
Kuala Lumpur, 31 Oktober 2025 – TikTok Shop menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Asia Tenggara melalui kerja sama erat dengan pemerintah, kementerian, dan lembaga di negara-negara ASEAN guna mempercepat transformasi digital bagi sektor UMKM. Sebagai tulang punggung ekonomi ASEAN yang berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan, TikTok Shop terus berinovasi untuk membantu UMKM mengoptimalkan potensi mereka melalui perdagangan digital dan peningkatan visibilitas secara online.
Dalam ajang ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2025 yang baru-baru ini digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, sebanyak 11 UMKM tampil untuk membagikan kisah transformasi mereka dan melakukan sesi penjualan langsung (LIVE selling) kepada audiens ASEAN yang memperlihatkan kekuatan perdagangan digital secara nyata. 11 UMKM yang ikut tampil terdiri dari lima wirausaha yang tergabung dalam ASEAN Supporting Our Artisans and Retailers (SOAR) Together serta enam penjual TikTok Shop. Masing-masing UMKM menunjukkan bagaimana kreativitas, inovasi, dan alat digital mampu mentransformasi bisnis kecil di seluruh kawasan ASEAN.
Meskipun bisnis berperan penting dalam mendorong perekonomian ASEAN, banyak di antaranya masih menghadapi tantangan dalam melakukan transformasi digital akibat keterbatasan akses terhadap alat digital, rendahnya eksposur online, serta kurangnya strategi bisnis yang dapat dikembangkan secara luas. Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, TikTok Shop bersama ASEAN Foundation dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Malaysia meluncurkan program ASEAN SOAR Together, sebuah inisiatif regional yang memberdayakan 50 UMKM yang mewakili lebih dari 150 wirausahawan di seluruh ASEAN melalui pelatihan yang disesuaikan, pengembangan keterampilan digital, serta peluang peningkatan visibilitas.
“TikTok Shop berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi digital dan peningkatan kapasitas UMKM dan program ASEAN SOAR Together merupakan contoh nyata bagaimana kami memberdayakan para pelaku UMKM tersebut. Melalui kombinasi pelatihan, penerapan nyata, dan peluang eksposur terkurasi di seluruh ASEAN, kami membantu para wirausahawan memperoleh alat dan kesempatan untuk berkembang secara digital. Yang terpenting, kami memungkinkan mereka memanfaatkan kekuatan ekosistem TikTok Shop yang unik dari tahap penemuan hingga pembelian. Komunitas TikTok yang terhubung oleh minat yang sama, menciptakan etalase digital yang kuat di mana siapa pun dapat dikenal, terlibat, dan meraih kesuksesan. Kami juga merasa senang melihat hasil awal yang menjanjikan, di mana para penjual yang berpartisipasi mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan dan tingkat konversi setelah menerapkan wawasan yang diperoleh dari program ini dan terlibat dalam aktivitas live selling,” terang Chanida Klyphun, Director of Public Policy for Southeast Asia, TikTok.
Maju Bersama di ASEAN Business and Investment Summit 2025
UMKM yang terpilih diberikan kesempatan untuk memperkuat kemampuan bisnis digital dan daya saing mereka di pasar berbasis teknologi, khususnya dalam mengembangkan kehadiran di TikTok Shop. Melalui serangkaian lokakarya dan pelatihan terpadu yang dipandu oleh TikTok Shop dan para ahli pemasaran digital, peserta meningkatkan literasi digital, teknik penjualan LIVE, kemampuan pembuatan konten, serta pemahaman mengenai kepatuhan kebijakan. Program ini tidak hanya membekali mereka dengan alat penting untuk tumbuh, tetapi juga menanamkan kepercayaan diri untuk memperluas jangkauan dan dampak bisnis mereka di seluruh kawasan ASEAN.
Program ini berakhir di ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana lima UMKM dengan performa terbaik — MAGWAI (Filipina), LALAPIS (Thailand), Meatless Kingdom (Indonesia), Redlands Coffee (Vietnam), dan Camb-Aha (Kamboja) — tampil di panggung utama menampilkan kreativitas, ketahanan, dan inovasi mereka. Kelima UMKM ini mewakili semangat ASEAN dalam memberdayakan bisnis kecil dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Asia Tenggara.
Selama konferensi berlangsung, para delegasi ASEAN seperti Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Republik Indonesia, Ibu Mari Elka Pangestu berkesempatan mengunjungi booth TikTok Shop, di mana mereka diperkenalkan dengan berbagai cara inovatif yang digunakan oleh para pelaku UMKM lokal dalam memanfaatkan platform untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Para delegasi terkesan dengan demonstrasi langsung sesi LIVE Selling dari lima pelaku UMKM dengan performa terbaik. Banyak di antara mereka yang mengakui kekuatan transformatif TikTok Shop dalam memberdayakan UMKM melalui penyediaan alat, pelatihan, dan platform yang mudah diakses untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, serta menyatakan harapan akan potensi kolaborasi di masa mendatang.
“Kehadiran kami di ABIS 2025, bersamaan dengan KTT ASEAN ke-47 di Malaysia, menjadi wadah penting untuk menunjukkan hasil nyata dari upaya peningkatan kapasitas kami,” terang Dr. Piti Srisangnam, Executive Director ASEAN Foundation. “Melihat para pelaku UMKM — tulang punggung ekonomi ASEAN — menampilkan pertumbuhan dan ketahanan digital mereka di panggung internasional adalah momen yang membanggakan. Keberhasilan ini membuktikan efektivitas program ASEAN SOAR Together dan komitmen kuat mitra kami, TikTok Shop, dalam membekali para wirausaha dengan keterampilan e-commerce yang penting. Kami terus mempercepat upaya agar transformasi digital bersifat inklusif, berkelanjutan, dan memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakat di seluruh kawasan,” tegasnya.
“Program ASEAN SOAR Together merupakan contoh nyata kolaborasi yang efektif dalam memajukan ekonomi digital ASEAN. Melalui kemitraan antara TikTok Shop, ASEAN Foundation, dan ASEAN-BAC, kami menyaksikan para pelaku UMKM memperkuat kemampuan digital dan daya saing mereka di seluruh kawasan. Hasil yang ditampilkan dalam ABIS 2025 baru-baru ini menunjukkan bagaimana inisiatif yang terarah dapat mendorong pertumbuhan inklusif dan memberdayakan para wirausahawan, terutama perempuan dan generasi muda, untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di ASEAN,”ujar Tan Sri Nazir Razak, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Malaysia.
Program ASEAN SOAR Together menjadi tonggak penting dalam misi TikTok Shop untuk memberdayakan UMKM dan memperkuat ekonomi digital Asia Tenggara. Inisiatif ini telah membekali para wirausahawan dengan keterampilan digital, ketahanan bisnis, serta praktik berkelanjutan yang efektif untuk meraih kesuksesan di ranah daring.
Melalui kolaborasi ini, TikTok Shop dan ASEAN Foundation kembali menegaskan komitmen bersama untuk memberdayakan wirausaha, memperkuat bisnis lokal, dan menumbuhkan kemakmuran inklusif dalam ASEAN yang berorientasi digital, mendukung langkah kawasan menuju Visi Komunitas ASEAN 2045.