TikTok memiliki misi untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan. Kami percaya misi ini dapat tercapai dengan dukungan lingkungan yang aman, nyaman dan tepercaya. Guna menjaga lingkungan ini tetap aman dan nyaman, TikTok terus memperbarui peralatan (tools) dan kebijakan yang ada secara berkala guna memastikan agar TikTok dapat terus menjadi platform yang menyenangkan dan inklusif bagi semua orang untuk terhibur serta berkreasi.

TikTok sangat senang memperkenalkan persyaratan konten bermerek (branded content) terbaru di Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem konten bermerek yang adil. Pembaruan ini berfokus pada akuntabilitas dan transparansi di antara para kreator dan brand atau pengiklan. Kami percaya pengunggahan konten bermerek yang diungkapkan secara terbuka dan jelas sangat penting bagi pengalaman pengguna di platform serta menciptakan lingkungan yang positif bagi para kreator dan brand.


Pembaruan Kebijakan Pengungkapan Konten Bermerek yang diunggah di TikTok

Untuk memastikan transparansi, semua konten bermerek di TikTok harus diunggah sesuai dengan Kebijakan Konten Bermerek TikTok. Sebagai bagian dari persyaratan konten bermerek terbaru ini, para kreator harus mengungkapkan setiap konten yang mempromosikan produk atau layanan tertentu. Kreator akan menerima notifikasi pada setiap video yang berpotensi mengandung konten bermerek, namun tidak mematuhi persyaratan yang berlaku dengan baik.

Saat menerima notifikasi, kreator akan memiliki kesempatan untuk menanggapi notifikasi dugaan konten bermerek miliknya, sebelum video tersebut dibatasi atau dihapus oleh TikTok. Kreator akan memiliki kemampuan untuk mengungkapkan konten bermereknya sesuai persyaratan yang ada, atau mengajukan banding jika konten yang diunggah bukanlah konten bermerek. Agar konten yang diunggah mengikuti persyaratan pengungkapan konten yang berlaku, kreator dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:





Pengungkapan konten bermerek mendorong akuntabilitas dan transparansi

Di TikTok, kami sangat mengedepankan transparansi dengan komunitas dan ingin mereka terbuka sekaligus jujur terkait barang atau layanan apa pun yang dipromosikan di dalam platform.

Mengaktifkan pengaturan 'Pengungkapan Konten' dan memberi label pada unggahan yang disponsori sebagai 'Kemitraan Berbayar' atau Paid partnership' , dapat memberi tahu komunitas TikTok yang mengikuti akun kreator terkait konten video yang bersifat komersial. Selain itu, pengungkapan ini juga bisa membantu menciptakan pengalaman yang autentik dan jujur, sekaligus berkontribusi dalam membangun kepercayaan.

Kulbir Sachdev, CEO Voxxy Media, menyatakan bahwa persyaratan terbaru ini dapat meningkatkan kepercayaan komunitas, khususnya transparansi di Indonesia, berkat adanya label kerja sama yang jelas.

"Perkembangan terbaru ini membawa banyak manfaat bagi para kreator dan brand, mulai dari mendorong transparansi, keamanan brand, visibilitas kemitraan, kepatuhan terhadap panduan komunitas, serta meningkatkan standar pemasaran influencer. Dengan proses yang lebih efisien, kepatuhan terhadap panduan pemasaran, dan peningkatan pengelolaan kampanye, kita memasuki era baru dalam ranah transparansi dan autentisitas dalam pemasaran influencer. Inovasi ini mencerminkan komitmen Voxxy Media terhadap praktik influencer yang etis, mendorong koneksi yang transparan dan kolaborasi yang autentik. Kami senantiasa selalu berkomitmen untuk mendukung para kreator dan brand dalam menciptakan kolaborasi yang berdampak dan bertanggung jawab," ujar Sachdev.

Amritsa Raje, salah satu kreator di Indonesia, menambahkan, "Fitur ini dapat membantu audiens memutuskan produk mana yang sesuai untuk mereka, karena nantinya mereka akan benar-benar tahu apakah seorang kreator menerima bayaran untuk mengunggah video tersebut."