Community17 Apr 2025
Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ASEAN di TikTok Shop
TikTok Shop terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat terjalinnya kerja sama dengan ASEAN Foundation dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran program SOAR Together (Supporting Our Artisans and Retailers) yang bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM di seluruh kawasan Asia Tenggara.
“Sebagai tulang punggung perekonomian ASEAN, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami bangga dapat melanjutkan komitmen jangka panjang kami dalam memberdayakan UMKM melalui kemitraan baru bersama ASEAN Foundation dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Program ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan praktis dalam bidang e-commerce, live streaming, pemasaran digital, serta perluasan bisnis melalui platform TikTok Shop. Sebagai upaya untuk membantu UMKM meningkatkan skala bisnis mereka di masa depan, sekaligus mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, kami merasa peluncuran program ini sangat tepat dilakukan pada masa kepemimpinan Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025, yang mengusung tema ‘Inklusivitas dan Keberlanjutan’.” - Chanida Klyphun, Direktur Kebijakan Publik Asia Tenggara, TikTok.

Dukungan bagi UMKM dari komunitas yang belum terjangkau secara optimal, termasuk yang dipimpin oleh perempuan, anak muda, dan kelompok minoritas
TikTok Shop, ASEAN Foundation, dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) akan berkolaborasi dalam memberikan keahlian masing-masing untuk mendorong transformasi digital dan inklusi ekonomi bagi para pelaku UMKM. Melalui kolaborasi ini, UMKM akan mendapatkan dukungan serta sumber daya yang telah dibutuhkan untuk membantu mempercepat pertumbuhan bisnis dan usaha kreatif mereka di platform TikTok Shop, baik di pasar lokal maupun regional, guna membuka peluang pertumbuhan dan mendorong pengembangan usaha yang berkelanjutan.
UMKM memainkan peran penting dalam penciptaan lapangan kerja, kontribusi terhadap pendapatan nasional, serta menjaga ketahanan ekonomi lokal. Di seluruh kawasan ASEAN, terdapat sekitar 70 juta UMKM yang mencakup antara 97,2% hingga 99,9% dari total pelaku usaha. Meskipun jumlahnya sangat besar, UMKM kerap menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap pembiayaan, keterampilan bisnis yang belum memadai, serta terbatasnya koneksi dengan pasar. Hambatan-hambatan ini sering kali menghalangi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.
Kami mengundang seluruh UMKM yang beroperasi di negara-negara ASEAN untuk mendaftar dan memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan dalam program ini, seperti pelatihan pengembangan kapasitas dan keterampilan bisnis digital yang dirancang secara khusus dengan wawasan mendalam dari TikTok Shop, pengalaman belajar langsung, dengan penekanan yang kuat pada strategi penjualan melalui live streaming langsung melalui platform TikTok Shop. Selain itu, program ini juga membuka kesempatan untuk membangun jaringan bersama sesama UMKM ASEAN, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Informasi lebih lanjut mengenai program ASEAN SOAR Together dapat dilihat DI SINI. Pemilik bisnis yang berminat juga dapat mendaftar DI SINI.
Pemberdayaan beraneka ragam UMKM
TikTok Shop menyediakan platform yang memungkinkan pengguna menemukan produk dan penjual yang unik dengan cara yang menyenangkan namun tetap bermakna tanpa harus meninggalkan aplikasi. Kami berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan para kreator dengan menyediakan sumber daya yang disesuaikan serta membangun komunitas yang inklusif dan berkembang melalui program ini. Program ASEAN SOAR Together menjadi tonggak penting dalam komitmen berkelanjutan TikTok untuk mendukung kebutuhan khusus pelaku usaha kecil dan para kreator di kawasan Asia Tenggara.
Program ASEAN SOAR Together juga sejalan dengan ASEAN Strategic Action Plan for SME Development 2016-2025, yang bertujuan untuk mentransformasi UKM dari sekadar pelaku domestik menjadi perusahaan yang inovatif serta berdaya saing global pada tahun 2025. Selain itu, program ini mendukung ASEAN Economic Community Blueprint 2025, yang menempatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pendorong utama dalam proses transformasi ekonomi dan sosial di kawasan ASEAN.
SELESAI
Lampiran
Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, menyampaikan, “Kami di ASEAN Foundation selalu mencari cara yang bermakna guna mendukung masyarakat di seluruh wilayah ASEAN. Kemitraan yang terjalin dengan TikTok Shop dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) merupakan salah satu upaya nyata kami dalam mewujudkan hal tersebut. Melalui program ini, kami membantu UMKM—khususnya yang dipimpin oleh perempuan, pemuda, dan kelompok yang kurang terlayani—untuk memperoleh keterampilan digital dan akses yang lebih luas terhadap pasar. Dengan begitu, kami tidak hanya mendukung pertumbuhan usaha mereka, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya kawasan ASEAN yang lebih terhubung. Ini bukan semata-mata soal bisnis, tetapi tentang inklusi, pemberdayaan, dan menciptakan kesempatan yang adil bagi semua orang di era ekonomi digital. Kolaborasi seperti ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal ketika kita membangun Komunitas ASEAN yang tangguh dan berorientasi pada masyarakat.”
Tan Sri Nazir Razak, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), menyatakan, “Kemitraan antara TikTok Shop, ASEAN Foundation, dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) merupakan langkah strategis dalam upaya memberdayakan UMKM di kawasan ASEAN. Sebagai badan perwakilan sektor swasta tertinggi di ASEAN, kami menyadari bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian regional. Namun, mereka masih menghadapi berbagai hambatan signifikan dalam hal adopsi digital. Melalui program ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan keterampilan praktis dalam bidang digital, e-commerce, dan penjualan langsung, serta akses ke pasar regional yang lebih luas, sehingga mereka akan mampu menciptakan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan. Lebih dari itu, dengan memprioritaskan wirausaha perempuan dan pelaku usaha muda dari komunitas yang kurang terlayani, program ini memastikan bahwa transformasi digital benar-benar menjadi katalisator bagi pertumbuhan yang inklusif dan merata di seluruh kawasan. ASEAN SOAR Together menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi yang terarah antara sektor publik dan swasta dapat mengubah aspirasi kebijakan menjadi hasil ekonomi konkret yang memperkuat daya saing ASEAN dalam perekonomian digital global.”
Community17 Apr 2025
Indonesia