TikTok
Di TikTok, kami berkomitmen penuh untuk melindungi integritas platform kami, terutama dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu). Kami bangga menjadi tempat yang menyatukan masyarakat dengan konten kreatif dan menghibur dan terus bekerja keras untuk menjaga platform kami dari misinformasi berbahaya dan pelanggaran kebijakan lainnya.
Seiring dengan dimulainya masa kampanye Pemilu di Indonesia, kami dengan antusias ingin mengumumkan bahwa TikTok Indonesia telah meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024 dan kampanye #SalingJaga, yang merupakan bagian dari inisiatif proaktif yang kami lakukan untuk melindungi integritas Pemilu dan komunitas TikTok di Indonesia.
Menghubungkan komunitas dengan informasi kredibel dan otoritatif
Pusat Panduan Pemilu 2024 merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendorong integritas pemilu. Pusat ini menghadirkan akses ke informasi kredibel dan otoritatif seputar Pemilu yang didukung oleh lembaga-lembaga kenegaraan seperti Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).
Panduan ini menghadirkan informasi menyeluruh seputar Pemilu kepada pengguna, mulai dari syarat dan prosedur memilih, hitung mundur tanggal pemilihan, hingga informasi mengenai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pusat ini juga akan mengarahkan pengguna untuk mengakses informasi secara langsung melalui situs web KPU.
Selain menyediakan informasi kredibel and otoritatif seputar Pemilu, Pusat Panduan Pemilu 2024 juga menghadirkan informasi penting mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 pada bagian 'Kilas Pemilu 2024' yang berisi ringkasan momen penting, keputusan kunci, serta prinsip pemilu di Indonesia yang membentuk Pemilu 2024.
Hub inklusif ini juga mendukung para pemilih yang berada di luar negeri maupun penyandang disabilitas untuk menggunakan hak pilih mereka. Dedikasi TikTok terhadap inklusivitas merupakan langkah penting menunju pengalaman demokrasi yang lebih mudah diakses dan partisipatif.
Melalui kemitraan bersama KPU RI dan Bawaslu RI, TikTok membantu memastikan anggota komunitas memiliki akses terhadap informasi kepemiluan yang kredibel dan otoritatif untuk melawan misinformasi menjelang Pemilu 2024. Selain itu, TikTok juga menyediakan sebuah kanal khusus bagi Bawaslu RI untuk melaporkan konten yang mengandung misinformasi seputar Pemilu.
TikTok juga menjalin kerja sama dengan mitra keamanan lokal, termasuk Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) untuk tidak hanya membantu memberikan informasi yang kredibel pada Pusat Panduan Pemilu di dalam aplikasi TikTok dan menandai misinformasi di platform, tetapi juga mengedukasi masyarakat melalui konten unggahan mereka di TikTok sebagai bagian dari upaya prebunking.
Melabeli konten di seluruh platform dan menegakkan kebijakan TikTok
Pemilu merupakan momen penting bagi masyarakat, yang mengedepankan kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi secara terbuka. Kami mencoba memberi ruang untuk diskusi seputar topik terkini, sembari tetap menjadi platform yang merangkul semua orang dan menghindari perpecahan.
Untuk memastikan Pusat Panduan Pemilu 2024 mudah untuk diakses, kami telah menambahkan label untuk konten-konten yang berhubungan dengan Pemilu 2024. Melalui label-label ini, pengguna dapat mengakses Pusat Panduan Pemilu 2024 dan mendapatkan informasi mengenai pemilu. Kami juga memberikan akses pada tagar pemilu yang populer, seperti #SalingJagaPemilu dan #Pemilu2024 agar pengguna dapat dengan mudah mencari konten bertemakan Pemilu.
Kami ingin semua orang merasa yakin bahwa mereka dapat mengakses informasi yang dapat dipercaya, menemukan konten asli, dan berinteraksi dengan orang-orang autentik. Hal ini merupakan landasan penting untuk membangun komunitas yang dapat dipercaya dan memiliki akuntabilitas baik di dalam TikTok maupun di luar platform. Inilah sebabnya kami terus menegakkan kebijakan dalam aplikasi secara ketat dan holistik untuk membantu menjaga integritas pemilu.
Di TikTok, kami tidak mengizinkan misinformasi tentang proses pemilihan umum atau bernegara, terlepas dari niatnya. Ini termasuk misinformasi tentang cara memberikan suara, mendaftarkan diri untuk menjadi pemilih, persyaratan kelayakan kandidat, proses untuk menghitung suara dan mengesahkan pemilihan umum, dan hasil akhir dari pemilihan umum.
Kami bekerja sama dengan pemeriksa fakta yang membantu kami mengidentifikasi dan membatasi penyebaran misinformasi di platform kami. Saat ini kami memiliki 17 mitra pengecekan fakta yang mendukung 50 bahasa dan lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Semua mitra pengecekan fakta kami diakreditasi oleh Jaringan Pengecekan Fakta Internasional sebagai penandatangan terverifikasi kode prinsip Jaringan Pengecekan Fakta Internasional.
Oleh karena itu, jika suatu konten berisi informasi yang belum terverifikasi, kami akan memberi tahu pengguna bahwa konten tersebut tidak berdasar dan membatasinya dari deretan konten Untuk Anda. Untuk membantu mencegah penyebaran informasi yang berpotensi menyesatkan, kami juga mendorong komunitas TikTok untuk mempertimbangkan kembali sebelum mereka membagikan informasi yang belum diverifikasi. Konten yang berisi klaim hasil pemilihan umum yang belum diverifikasi tidak dapat memenuhi syarat untuk ditampilkan pada deretan konten Untuk Anda.
Pengguna dapat juga menggunakan alat pengaduan yang terdapat di dalam aplikasi untuk memudahkan mereka melaporkan konten yang menyesatkan secara langsung.
Selain itu, TikTok tidak mengizinkan promosi politik berbayar, iklan politik, atau penggalangan dana oleh politikus dan partai politik (untuk diri sendiri maupun pihak lain). Kebijakan iklan politik kami mencakup iklan berbayar tradisional dan kreator yang menerima kompensasi untuk mendukung atau menentang kandidat yang mencalonkan diri. Kami juga mengatur Akun Pemerintah, Politisi, dan Partai Politik (GPPPA) untuk mencegah penyalahgunaan TikTok.
#SalingJaga demi bangun lingkungan digital yang aman
Saat peluncuran Pusat Panduan Pemilu pada 28 November 2023, yang bertepatan dengan dimulainya masa kampanye pemilu yang berlangsung 75 hari, Firry Wahid, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan komunitas dalam melawan penyebaran misinformasi. Kampanye #SalingJaga mendorong pengguna untuk secara aktif membentuk ruang digital yang aman dan mengambil kendali atas informasi yang mereka terima.
"Setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab dalam melindungi tidak hanya dirinya sendiri, tapi juga #SalingJaga satu sama lain dari misinformasi. Karenanya, kami mengundang pengguna untuk mengakses Pusat Panduan Pemilu 2024 untuk mendapatkan informasi kredibel dan otoritatif perihal pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Firry.
Mitra utama dan figur penting di dalam proses pemilu, seperti Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos dan Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengapresiasi upaya berkelanjutan TikTok untuk menghadirkan edukasi politik yang mudah dicerna dan diakses, yang sangat penting bagi generasi muda, khususnya bagi para pemilih pemula.
Selain menyediakan akses bagi para pengguna dan komunitas untuk mendapatkan informasi kredibel seputar Pemilu 2024 di dalam aplikasi, TikTok juga mengajak para komunitas dan pengguna di Indonesia untuk berbagi cara kreatif menjaga penyebaran informasi tetap aman melalui hashtag challenge bertajuk #SalingJaga yang berlangsung mulai dari 28 November hingga 31 Desember 2023.
Selain itu, TikTok juga mengadakan serangkaian sesi LIVE untuk meningkatkan kesadaran komunitas pengguna, host, dan kreator akan bahaya misinformasi, memberikan edukasi kepada pemilih, dan mendorong pembuatan konten yang bertanggung jawab dalam komunitas TikTok yang menampilkan kreator seperti @coach.ellaaa, @lendra.cikicow, @liannanathania, @komorickyreal dan para ahli dari Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), ECPAT Indonesia, dan Perludem.
Cara mengakses Pusat Panduan Pemilu 2024
Ketahui lebih lanjut mengenai cara TikTok menjalankan komitmennya untuk menjaga integritas pemilu, memberdayakan pengguna untuk melawan misinformasi, dan upaya #SalingJaga secara menyeluruh dengan mengunjungi Pusat Panduan Pemilu 2024 TikTok Indonesia.
Untuk mengetahui bagaimana TikTok membangun platformnya secara bertanggung jawab, setara, dan terbuka, kunjungi Pusat Transparansi TikTok.
