Siaran pers dalam bahasa Inggris tersedia di bawah postingan siaran pers bahasa Indonesia berikut
The English version of the press release is available below this post in bahasa Indonesia
Jakarta, Indonesia, 31 Januari 2024 - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Grup GoTo” atau “Perseroan”, BEI: GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, dan TikTok, platform entertainment global terdepan, pada hari ini mengumumkan penyelesaian dari transaksi yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali. Proses integrasi dan migrasi untuk menghadirkan pengalaman berbelanja secara lancar di aplikasi TikTok dan Tokopedia sejauh ini telah mengalami kemajuan dan berjalan dengan baik, serta diharapkan akan rampung dalam periode uji coba. Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Grup GoTo mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, sehingga Perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat. Perseroan juga melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023. Rincian mengenai kinerja akan disampaikan saat paparan kinerja Perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023, yang akan diumumkan pada bulan Maret mendatang.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengatakan: “Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan ekosistem mitra bisnis Perseroan. Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham.”
Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan: “Kami bangga bisa bekerjasama Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan. Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami.”
Melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.
Kemitraan ini diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan bulan Desember lalu, melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan rata-rata pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125%(1). Dalam survei yang dilakukan pada merchant yang terlibat dalam kampanye tersebut ditemukan bahwa 97% merchant merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok dan Tokopedia, sedangkan 90% melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal. Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai(2).
Sebagai bagian dari komitmen pengembangan talenta digital dalam negeri, TikTok berkolaborasi dengan GoTo dan UGM untuk mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center, sebuah pusat pengembangan talenta digital di Galeri Inovasi dan Kreativitas (“GIK”) UGM. Kolaborasi tersebut juga akan memfasilitasi program magang dan pertukaran karyawan, sehingga mereka berkesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan melalui penempatan di berbagai kantor TikTok di seluruh dunia.
Lebih lanjut, TikTok dan Tokopedia juga telah memperkenalkan program pemberdayaan UMKM melalui kampanye #MelokalDenganBatik yang melibatkan ratusan pengusaha batik lokal di Solo dan Yogyakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung usaha kecil dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung produktivitas, seperti sarana produksi unggul, pemahaman mendalam mengenai tren serta manajemen inventaris.
Inisiatif-inisiatif diatas merupakan bagian dari strategi untuk mentransformasi sektor e-commerce Indonesia, menciptakan jutaan peluang pekerjaan dalam lima tahun kedepan khususnya di sektor UMKM.
(1)Data internal agregat dari merchant Tokopedia dan TikTok yang terlibat dalam kampanye Beli Lokal dibandingkan dengan September 2023
(2)( )Survei: Omzet UMKM Shop | Tokopedia Tumbuh Berkat Kerja Sama TikTok - Tokopedia
-SELESAI-
Tentang Grup GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) merupakan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” melalui n infrastruktur teknologi dan memberikan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan dapat berkembang di sektor ekonomi digital. Ekosistem GoTo menyediakan berbagai layanan termasuk mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik, serta pembayaran, layanan keuangan, dan solusi teknologi untuk pedagang. Ekosistem GoTo juga menghadirkan layanan e-commerce melalui Tokopedia dan serta layanan perbankan melalui kemitraan dengan Bank Jago.
Tentang TikTok
TikTok merupakan destinasi terdepan untuk video mobile berdurasi singkat. Misi kami adalah untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan. TikTok memiliki kantor pusat di Los Angeles dan Singapura, serta kantor global di New York, London, Dublin, Paris, Berlin, Dubai, Jakarta, Seoul, dan Tokyo.
Kontak Media
Grup GoTo: Corporate Affairs (corporate.affairs@gotocompany.com)
TikTok: Arlene Junita (arlene.junita@tiktok.com) & Margaretha Nazhesda (mnazhesda@hoffman.com)
GoTo and TikTok Announce Transaction Completion, Formalising Strategic Partnership for Indonesia
Jakarta, Indonesia, January 31 2024 - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ("GoTo" or the “Company”), the largest digital ecosystem in Indonesia, and TikTok, a leading global entertainment platform, today announced the completion of their previously announced transaction that aims to drive long term growth for Indonesia’s MSMEs and digital economy.
Tokopedia and TikTok Shop Indonesia’s businesses are now officially combined under the PT Tokopedia entity, which is now jointly owned by GoTo and TikTok as strategic partners in Indonesia with TikTok holding a controlling stake. The integration and migration process for a seamless shopping experience within Tokopedia and the TikTok app in Indonesia have been making good progress and are set to be completed within the trial period in consultation with the relevant ministries and in line with prevailing regulations.
In addition, GoTo Group showed strong performance at the end of 2023, enabling it to achieve positive Adjusted EBITDA for the whole of the fourth quarter, while also exceeding the top end of its full year Adjusted EBITDA guidance range. Details of this will be provided at the company’s 4Q and full year 2023 results to be released in March.
GoTo Group CEO, Patrick Walujo said: “Today marks the completion of a partnership with TikTok that will continue to bring benefits to Indonesia and its MSMEs. It is also a big step forward for GoTo Group. Having reached positive adjusted EBITDA for the fourth quarter of 2023, we can now look forward to accelerating our growth, driven in part by supportive ecosystem partners. As our profitability and cash flow continue to improve, we will optimize our capital usage in line with a newly developed capital allocation plan, which may include a share buyback initiative, subject to regulatory and shareholder approvals.”
Executive Director, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo said: “We are proud to officially work with Tokopedia, its stakeholders and employees. We view this moment as a significant milestone in our commitment to contribute to Indonesia, its MSMEs and the growth of its digital economy alongside GoTo as a partner.”
As previously announced, TikTok has committed to invest over US$1.5bn in the enlarged entity over time, to provide future funding required by the business, without additional dilution to GoTo. GoTo benefits from the growth of the enlarged entity and remains an ecosystem partner to Tokopedia, through its digital financial services via GoTo Financial and on-demand services via Gojek. GoTo also receives an ongoing revenue stream in the form of an e-commerce service fee from Tokopedia commensurate with its scale and growth, making the agreement cash generative for the group as it continues to focus on its long term profitability.
The partnership commenced with the Beli Lokal campaign last December, which has supported thousands of Indonesian merchants and has resulted in an average increase of 125% of local products sold during the campaign period(1). A recent survey of participating merchants(2), found that 97% have felt benefits from the collaboration between TikTok and Tokopedia, while 90% reported an increase in income as a result of the Beli Lokal campaign. A majority also increased the number of people that they employ since the collaboration began.
As part of a commitment to the development of Indonesia's digital talent, TikTok has also worked with GoTo and Gadjah Mada University to partner in the establishment of the GoTo x TikTok x UGM Technology Center - a digital talent development center at UGM's Innovation and Creativity Gallery. The partnership will facilitate an internship and employee exchange program, through which participants can grow their skills by being assigned to different TikTok offices around the world.
Furthermore, TikTok and Tokopedia have created an MSME empowerment program through #MelokalDenganBatik campaign, involving hundreds of local batik entrepreneurs in Solo and Yogyakarta. This initiative aims to support small businesses by providing them with production support technology such as advanced production tools, insights on trends and inventory management.
These initiatives are part of a broader strategy to transform Indonesia’s e-commerce sector, creating millions of new job opportunities over the next five years, particularly in the MSME sector.
Goldman Sachs acted as the financial advisor to GoTo Group on this transaction.
(1) Aggregated data from Tokopedia and TikTok of local products sold in Beli Lokal campaign compared to September 2023
(2) Survei : Omzet UMKM Shop | Tokopedia Tumbuh Berkat Kerja Sama TikTok - Tokopedia
-END-
About GoTo Group
GoTo is the largest digital ecosystem in Indonesia. GoTo's mission is to “empower progress” by offering technology infrastructure and solutions that help everyone to access and thrive in the digital economy. The GoTo ecosystem provides a wide range of services including mobility, food delivery, groceries and logistics, as well as payments, financial services, and technology solutions for merchants. The ecosystem also provides e-commerce services through Tokopedia and banking services through its partnership with Bank Jago.
About TikTok
TikTok is the leading destination for short-form mobile video. Our mission is to inspire creativity and bring joy. TikTok's global headquarters are in Los Angeles and Singapore, and its offices include New York, London, Dublin, Paris, Berlin, Dubai, Jakarta, Seoul, and Tokyo.
Media Contacts
GoTo Group: Corporate Affairs (corporate.affairs@gotocompany.com)
TikTok: Arlene Junita (arlene.junita@tiktok.com) & Margaretha Nazhesda (mnazhesda@hoffman.com)